Hidup Sehat - Perut buncit tampaknya jadi kondisi yang dihindari banyak orang, baik pria maupun wanita. Alasannya mungkin karena perut buncit dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri dalam berpenampilan. Maka tak heran bila sejumlah orang berusaha meratakan perutnya.
Akan tetapi, usaha untuk meratakan perut tidak bisa asal dilakukan. Sebab penyebab perut buncit bisa bermacam-macam sehingga cara mengatasinya juga berbeda. Melansir PopCulture, inilah beberapa penyebab perut buncit:
Mengonsumsi makanan tinggi gula
Beberapa orang mungkin ada yang tergila-gila dengan makanan manis. Padahal makanan itu dapat meningkatkan kadar gula darah dan pada gilirannya dapat bertransisi dengan cepat menjadi lemak dan mengendap di dalam perut. Untuk menangani perut buncit karena kondisi ini cukuplah mudah. Anda bisa menghindari roti, pasta, kue, dan mencoba detoks gula selama beberapa hari. Selain itu, biasakan untuk bergerak aktif seusai makan malam guna membakar kalori.
Stres berlebihan
Ya, Anda tidak salah baca. Perut yang membuncit juga bisa disebabkan oleh rasa stres berlebih. Bukan hanya memengaruhi mental, kortisol (hormon yang menyebabkan stres) dapat menetap di usus sehingga menimbulkan tonjolan. Tonjolan terlihat di depan perut dan terkadang sedikit sulit untuk dihilangkan. Untuk membakar lemak di perut karena stres, cobalah lebih rileks sedikit dan melakukan pendekatan dengan olahraga yoga.
Menerapkan pola yang salah
Tak sedikit orang yang rutin berolahraga namun perutnya tetap saja buncit. Bila sudah begitu, maka sebenarnya ada yang salah dengan cara yang dilakukan. Entah itu dari jenis latihannya maupun makanan yang dikonsumsi. Jika Anda mengalami kondisi ini cobalah untuk menambahkan kadar serat dalam makanan seperti sayuran. Kemudian pelajari teknik latihan yang lebih baik terutama yang berhubungan dengan inti seperti pushup, crunch, squat, dan lift.
Kembung
Ketika Anda mengalami kembung maka perut bisa menjadi buncit. Kembung merupakan pertanda jika ada yang salah dengan pola makan Anda. Bisa jadi Anda mengalami alergi makanan atau tidak mengonsumsi serat dalam jumlah cukup. Cara untuk mengatasinya adalah menghindari makanan yang menyebabkan kembung untuk sementara waktu seperti susu, ragi, gluten, dan alkohol.
Kemudian cobalah untuk rutin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap kali makan. Cara lain yang bisa dilakukan adalah menambahkan probiotik untuk membantu bakteri dalam usus bekerja, tetap terhidrasi, dan melatih pernapasan.
Kehamilan
Pada saat hamil, perut seorang perempuan otomatis membesar. Seharusnya perut itu segera mengecil ketika bayi sudah dilahirkan. Tapi pada beberapa orang perutnya masih akan membuncit. Hal itu bisa terjadi karena otot-otot dasar panggul mengalami stres dan rahim juga tidak benar-benar kembali ke penempatan semula. Untuk mengatasinya cobalah melatih kembali otot-otot kecil dan stabilisator. Kemudian konsumsi omega-3 dan lemak baik lainnya untuk membantu membakar lemak jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar