5 Tips Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Hidup Sehat - Ada banyak hal yang bisa memicu hipertensi, bukan cuma asupan garam yang berlebihan. Mulai dari pengelolaan stres sampai pola makanmu memberikan dampak besar bagi masalah yang satu ini.

Dikutip dari Mayo Clinic, hal-hal ini nampaknya mulai harus kamu adaptasi dalam mencegah hipertensi. Kamu ingin hidup sehat terus kan tanpa terbayang risiko komplikasi dari hipertensi?


1. Jangan dipikirin melulu ya

Stres kronis disebut dapat menyebabkan tekanan darah tinggi meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efek stres kronis pada tekanan darah. Stres sesekali juga dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi jika kamu melampiaskan stres dengan makan makanan yang tidak sehat, minum alkohol atau merokok.

Luangkan waktu untuk memahami apa yang sebenarnya membuat kamu merasa stres, seperti pekerjaan, keluarga, keuangan, atau penyakit. Setelah itu cari jalan keluar untuk meredakan stres tersebut, entah dengan berjalan-jalan atau mungkin bercengkrama dengan orang terkasih. Kalau kamu merasa khawatir dengan peristiwa teror bom yang sedang marak terjadi, akan lebih baik untuk langsung memberikan bantuan atau dengan berdoa.


2. Masih kebanyakan enggak asupan garammu?

Riset tahun 2014 yang dipublikasi di jurnal Gizi Indonesia menemukan 53 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi garam secara berlebih. Apakah kamu termasuk di antaranya?

Permenkes No 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak serta Pesan Kesehatan ada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji menyebutkan konsumsi gula maksimal 50 gram atau sekitar 4 sdm sehari, konsumsi garam maksimal 2.000 mg atau kurang dari 1 sdt sehari dan konsumsi lemak maksimal 67 gram atau sekitar 4 sdm sehari.


3. Gerak yuk gerak

Aktivitas fisik rutin selama 150 menit per minggu, atau sekitar 30 menit setiap hari dalam seminggu dapat menurunkan tekanan darah sekitar 5 hingga 8 mm Hg jika kamu memiliki tekanan darah tinggi. Ingat, harus konsisten ya karena jika kamu berhenti berolahraga, tekanan darah bisa naik lagi. Bila kamu mengalami peningkatan tekanan darah, olahraga dapat membantu agar terhindar dari hipertensi.

Beberapa contoh latihan aerobik yang dapat kamu coba untuk menurunkan tekanan darah antara lain berjalan, jogging, bersepeda, berenang, atau menari. Latihan kekuatan juga dapat membantu mengurangi tekanan darah. Jangan ragu untuk mendiskusikan pada doktermu.


4. Raih berat badan ideal

Tekanan darah sering meningkat saat berat badan meningkat juga. Hati-hati berat badan berlebih juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea), yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Penurunan berat badan adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk mengendalikan tekanan darah, sekali pun hanya sedikit berat badan yang berhasil diturunkan (jika kamu overweight atau obesitas). Secara umum, kamu dapat mengurangi tekanan darah sekitar 1 mm Hg dari setiap kilogram berat badan yang kamu turunkan.


5. Jaga tekanan darahmu

Jangan mentang-mentang merasa sehat, kamu jadi lalai untuk melakukan cek tekanan darah yang kamu miliki. Jangan lupa untuk rutin memeriksakan tekanan darah secara teratur.

Akan lebih baik lagi jika kamu memiliki alat pengukur tensi di rumahmu sendiri. Tapi jangan puas begitu saja dengan mengukur di rumah, tetap lakukan medical check up ke dokter minimal setahun sekali.

Hidup Sehat