Hidup Sehat - Setiap hubungan antara pria dan wanita dewasa pastinya tidak akan jauh dari yang namanya seks. Apalagi bagi mereka yang sudah menikah, seks adalah sesuatu yang penting dalam hubungan. Banyak manfaat yang didapat dari hubungan di ranjang ini, seperti mengetahui karakter dan menjadi lebih dekat dengan pasangan.
Ketika topik seks dibahas, maka biasanya terkait dengan pentingnya menggunakan perlindungan agar terhindar dari infeksi menular seksual (IMS) yang sebenarnya dapat terkena ketika Anda berhubungan intim dengan pasangan.
Selain IMS, ternyata ada yang perlu lebih di khawatirkan yakni cedera seksual yang terjadi akibat posisi saat berhubungan yang sangat berisiko. Sebuah penelitian yang ditulis dalam Journal of Impotence Research telah meneliti 90 pria antara usia 18 dan 66 tahun yang menderita patah tulang penis. Ternyata cedera ini di akibatkan oleh posisi saat berhubungan yang berisiko.
Dilansir dari Live Strong, ada 4 posisi seks yang berbahaya bagi lelaki dan bisa menyebabkan cedera. Kalian pasti penasaran kan apa saja itu. Mari kita bahas sekarang juga.
1. Doggy-Style
Posisi ini berada di puncak daftar penyebab cedera lelaki karena menyebabkan 41% penis bermasalah. Dokter Deb Laino, seorang terapis seks dan hubungan yang berbasis di Delaware, mengatakan seks posisi doggy style dapat menyebabkan fraktur (patah tulang) penis karena penetrasi kasar yang bisa menyebabkan susah untuk masuk ke vagina.
Patinya tidak ingin ini terjadi pada Anda bukan? "Cara terbaik untuk menghindari fraktur penis adalah untuk memastikan laki-laki (penis) sepenuhnya tegak, yang mengurangi risiko penis memutar atau bergerak kasar ke arah yang tidak wajar (seperti ke samping)," kata Dokter Laino. Saran yang bagus.
2. Misionaris
Ya, bahkan yang tampaknya paling aman dari semua posisi, misionari juga bukan tanpa risiko. Meskipun terlihat simpel karena sering digunakan dan juga populer, ternyata posisi misionaris ada diperingkat dua untuk posisi yang berbahaya dan berisiko bagi lelaki. Asisten Profesor Urologi di Universitas Kentucky, Shubham Gupta juga terkejut dengan hasil ini.
"Dalam posisi man-on-top, sebagian besar gerakan dikendalikan oleh pria, dan ini menyumbang risiko patah tulang yang lebih rendah dari doggy style," kata Laino. Pelan-pelan ya teman-teman!
3. Women on top
Meskipun berada di peringkat ketiga yang berisiko bagi pria saat berhubungan seks, tapi Dokter Gupta mengatakan, posisi women on top justru akan memberikan risiko lebih tinggi dari posisi misionaris.
"Secara intuitif, situasi di mana pria memiliki kontrol yang lebih rendah dan kekuatan penetrasi vagina lebih banyak maka akan mempengaruhi cedera penis," katanya.
Dokter Laino juga setuju dengan hasil penelitian ini. “Semua berat wanita ada pada laki-laki. Jika wanitanya kasar, cepat atau berputar-berputar dengan mengendalikan gerakan, maka itu dapat mengakibatkan fraktur penis (atau cedera seks lainnya),” katanya.
4. Trauma tumpul
Jika hanya mendengar kata-kata "trauma tumpul" dan dikaitkan dengan penis maka akan cukup membuat seseorang pria untuk meringis dan membayangkan bagaimana rasanya yang menyakitkan!
Dokter Gupta mengatakan berbagai bentuk masturbasi, hubungan seksual, dan praktik seksual alternatif dapat menyebabkan patah tulang. Masalahnya adalah, rasa sakitnya sangat luar biasa sehingga tidak banyak pria yang mau melakukan itu.
"Ini adalah cedera terkait seks yang tidak sering diakui oleh pasien," kata Gupta.
Tapi bagaimana jika penis Anda terlanjur cedera?
Laino mengatakan ada satu cara untuk mengetahui apakah itu sesuatu yang serius. "Ketika (fraktur penis) terjadi, biasanya ada suara popping, yang merupakan suara jaringan yang robek," kata dia.
Jika pasangan Anda merasa telah merusak penisnya saat berhubungan seks, maka segeralah pergi memeriksanya ke rumah sakit. Dalam kasus yang parah uretra dapat rusak, yang dapat menyebabkan masalah buang air kecil.
"Fraktur penis adalah cedera yang mengganggu. Ini dapat menyebabkan tekanan psikologis. Banyak pria yang malu pergi ke dokter,maka sangat penting bahwa pasangannya memberikan dukungan emosional dan mendorong pasien untuk melakukan perawatan segera," tukas Gupta.
Jadi begitulah! Apa pun posisi Anda saat berhubungan seks, harap berhati-hati agar tidak mencederai bagian tubuh pasangan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar