Hidup Sehat - Alpukat merupakan buah yang sangat nikmat untuk di jus. Selain di jus, alpukat juga bisa dimakan secara langsung. Meski rasanya tidak manis dan cenderung kepahit-pahitan, namun masyarakat Indonesia sangat menyukai buah yang satu ini.
Selain enak, buah yang berasal dari Meksiko ini memiliki beberapa manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Tak aneh jika di Meksiko, beberapa menu selalu disajikan dengan alpukat, terutama pada salad.
Menlansir dari Medical Herald, berikut 5 manfaat alpukat bagi kesehatan,
1. Alpukat penuh dengan vitamin dan nutrisi
Alpukat adalah makanan sehat dan enak untuk dikonsumsi. Buah berdaging hijau mengandung Vitamin C, E, K, dan B-6. Anda juga bisa mendapatkan sumber riboflavin, niacin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium dengan memakannya. Alpukat juga memiliki lemak sehat yang menjaga gula dalam darah Anda supaya tetap stabil.
2. Alpukat dapat membantu penglihatan
Tak hanya wortel, alpukat mengandung antioksidan yang mampu memperbaiki jaringan di mata dan mencegah terjadinya kerusakan. Kerusakan ultraviolet adalah salah satu masalah yang membatasi penglihatan, jadi tambahkan lebih banyak alpukat ke dalam menu makan malam Anda untuk membantu penglihatan yang lebih baik.
3. Mengurangi risiko depresi
Penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat mengurangi risiko depresi pada mereka yang memakannya. Alpukat mengandung folat tingkat tinggi. Makanan yang memiliki folat dalam jumlah besar dapat menurunkan risiko depresi pada individu. Folat mengurangi penumpukan homocysteine, yang mencegah nutrisi mencapai otak. Homocysteine dapat mengubah suasana hati seseorang.
4. Dapat menjadi detoks
Alpukat adalah makanan alami yang bagus yang membantu tubuh untuk detoksifikasi. Karena tingginya jumlah serat dalam alpukat, Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam gerakan usus. Satu porsi (100 gram) alpukat memiliki 7 gram serat.
5. Baik untuk pencernaan
Karena serat yang tinggi dalam alpukat memiliki fungsi untuk membantu pencernaan di dalam perut. Dengan membantu pencernaan dan buang air besar, Anda dapat menurunkan risiko kanker usus besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar