Hidup Sehat - Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya. Hmm lirik lagu dari Rhoma Irama yang satu ini memang ada benarnya. Tapi bagaimana dong kalau kamu memiliki pekerjaan atau hal penting lainnya (nonton siaran pertandingan klub bola favorit misalnya) yang mengharuskan kamu terjaga saat malam hari?
"Tubuh kita diprogram untuk tidur di malam hari dan terjaga dan waspada di siang hari," kata Christopher Drake, PhD, peneliti tidur dari Henry Ford Sleep Disorders Center.
"Ketika kita mencoba untuk tidur larut dan tidur di siang hari, kita bekerja melawan tubuh kita sendiri," masih kata Drake yang juga profesor psychiatry & behavioral neurosciences di Wayne State University School of Medicine, Detroit.
Kalau memang terpaksa begadang, Drake membagikan sejumlah tipsnya agar tetap bisa sehat dan terbebas dari penyakit. Dikutip dari Everyday Health, berikut ini adalah cara-caranya.
Tidur dulu sebelum begadang
Sebelum begadang tidur sedikit lebih lama pada malam-malam sebelumnya, atau bisa juga mencuri kesempatan pada tidur siang. "Seseorang bisa menabung waktu tidurnya," kata Drake.
"Untuk mempersiapkan waktu malam (begadang), tidurlah selama sembilan jam setiap malam selama seminggu dan tabung sejumlah waktu tidur," saran Drake.
Sibukkan diri
Orang-orang yang tetap sibuk ketika mereka mengantuk cenderung mendorong rasa kantuknya karena mereka fokus mereka teralihkan dengan tugas yang dilakukan.
Ini juga yang menjadi trik yang dilakukan oleh Tripa Ramadhan (24), salah satu karyawan swasta yang kerap bekerja hingga larut malam.
"Sambil kerja ya ngopi, sesekali cek-cek Instagram," tuturnya berbagi tips untuk mengalahkan kantuk.
Minum kopi
Kafein adalah teman efektif untuk terjaga hingga larut malam. Namun, hanya menenggak satu minuman dengan kadar kafein tinggi pada awal tidak akan membantu kamu tetap melek sepanjang malam. Drake merekomendasikan untuk meminum minuman berkafein dengan kadar rendah secara berkala.
"Itu akan membantu menjaga kewaspadaan di seluruh shift tetapi juga menghindari orang-orang mengalami gangguan tidur yang signifikan begitu mereka pulang dan siap untuk tidur.
Curi-curi waktu untuk tidur singkat
"Kamu tidak bisa lepas dari efek negatif jam sirkadian. Seseorang akan mengantuk sekitar jam 4 pagi hingga 5 pagi karena itu adalah waktu yang paling mengantuk," ujar Drake.
Bersiaplah untuk merasa sangat mengantuk di jam-jam sebelum fajar dan gunakan semua tindakan pencegahan yang mungkin untuk membantu Anda tetap terjaga. Sah-sah saja kok untuk mencuri-curi waktu tidur beberapa menit saat shift malam.
Jangan paksakan tidur
"Sebagian besar pekerja shift malam akan tidur dalam 10 atau 15 menit, tetapi setelah empat jam, tidur mereka menjadi terfragmentasi," tutur Drake.
Drake lebih menyarankan untuk membagi jadwal tidur menjadi dua kali yang masing-masing berlangsung selama 3-4 jam. Ia juga menjelaskan jangan memaksakan diri untuk tidur jika memang tidak bisa terlelap. Lebih baik bangun dan melakukan aktivitas lainnya.
"Bangun dan lakukan apa yang perlu kamu lakukan. Lakukan aktivitas setelah tiga atau empat jam terjaga, setelahnya tidur siang selama tiga atau empat jam sebelum kembali bekerja," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar